Komisi VII Upayakan Penyelesaian Masalah PT SMGP dengan Warga

11-06-2022 / KOMISI VII
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman saat memimpin kunjungan kerja, di Mandailing Natal, Sumatera Utara, Jumat (10/6/2022). Foto: Eko/nvl

 

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman memimpin Kunjungan Kerja Spesifik ke PLTP Sorik Marapi dan Wellpad T di Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara. Komisi VII DPR RI berupaya mencari jalan keluar permasalahan amtara PT Sorik Marapi Geothermal Project (SMGP) dengan warga setempat. 

 

Persoalannya, PT SMGP yang merupakan pengembang pada proyek PLTP Sorik Marapi, melaporkan telah terjadi semburan liar (blow out) yang diikuti dengan keluarnya gas H2S ketika berlangsung pengeboran sumur panas bumi T-12 pada 24 April 2022.

 

"Melihat kondisi demikian sehingga Komisi VII DPR RI memandang perlu untuk menjadikan PLTP Sorik Marapi Mandailing Natal," tandas Maman saat memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI ke Mandailing Natal, Sumatera Utara, Jumat (10/6/2022).

 

Komisi VII beranggapan, semburan liar gas yang dimaksud merupakan salah satu potensi bahaya yang dapat terjadi dalam kegiatan pengeboran, sehingga prosedur dan peralatan untuk pencegahannya juga harus dipersiapkan dengan baik. Dampak dari kejadian tersebut, dilaporkan sebanyak 19 orang warga masyarakat dan 2 orang kru pengeboran terpapar gas H2S yang keluar dari semburan liar.

 

Melalui kunjungan ini, Komisi VII dapat mengetahui berbagai kendala, tantangan, progress, serta perkembangan PLTP Sorik Marapi Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Komisi VII juga memberi dukungan kepada pemerintah daerah dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi serta akan membawa informasi dan data terkait bidang-bidang kerja Komisi VII DPR RI untuk ditindak lanjuti dalam menjalankan fungsinya.

 

Peristiwa demikian bukan kali pertama, tercatat sejak proyek ini dijalankan pada pertengahan tahun 2016, PLTP yang dikelola oleh PT SMGP ini sudah mengalami empat insiden kebocoran gas dan semburan lumpur. Insiden itu dinilai mengganggu iklim investasi pada sektor energi baru terbarukan (EBT). Misalnya di tahun 2021, kebocoran gas juga pernah terjadi sampai-sampai merenggut 5 korban jiwa. Selain korban jiwa, t46 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit, sebanyak tiga orang rawat jalan, dan satu orang dalam penanganan medis. 

 

Lalu pada Maret 2022 kemarin, puluhan warga di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi Mandailing Natal, Sumut kembali mengalami keracunan karena diduga terpapar gas beracun dari proyek PLTP itu. Akibat insiden ini sebanyak 58 warga Desa Sibanggor Julu, Puncak Sorik Marapi, Sumatera Utara harus dilarikan ke rumah sakit. (eko/aha) 

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...